Manajemen Pemasaran Era Revolusi Industri 4.0
Konsep Pemasaran Global, Kekuatan Yang Mendorong Dan Menghambat, Oerientasi Manajemen Dan Bisnis Internasional.
Konsep Pemasaran Universal
1. Konsep produksi
Anggapan pemasar yang berorientasi kepada proses produksi bahwa konsumen hanya akan membeli produk-produk yang murah. Dengan demikian focus kegiatan perusahaan yang harus dilakukan adalah efisiensi biaya agar dapat menjual barang dengan murah kepada konsumen
2. Konsep produk
Aggapan pemasar bahwa konsumen lebih menghandaki produk-produk yang berkualitas atau berpenampilan baik. Dengan demikian tujuan bisnis perusahaan adalah pengendalian kualitas.
3. Konsep penjualan
Anggapan pemasar yang berorientasi kepada tingkat penjualan bahwa konsumen perlu dipengaruhi agar penjualan dapat meningkat sehingga tercapai profit maksimum sebagai tujuan perusahaan. Dengan demikian focus kegiatan perusahaan adalah usaha-usaha meningkatkan cara-cara penjualan dan kegiatan promosi yang instensif agar mampu mempengaruhi, membujuk konsumen untuk membeli sehingga penjualan dapat meningkat.
4. Konsep pemasaran
Anggapan pemasar yang berorientasi kepada pelanggan eksternal bahwa konsumen hanya akan membeli produk-produk yang mampu memenuhi kebutuhan dan memberikan kepuasan. Dengan demikian focus kegiatan perusahaan adalah berusaha memenuhi kepuasan pelanggan melalui pemahaman perilaku konsumen.
5. Konsep pemasaran yang memasyarakat (sosial)
Anggapan pemasar bahwa konsumen hanya bersedia membeli produk-produk yang mampu memenuhi kebutuhan serta kesejahteraan lingkungan sosial konsumen. Tujuan kegiatan perusahaan adalah disamping berusaha memenuhi kebutuhan masyarakat juga memperbaiki relasi antara produsen dan masyarakat untuk peningkatan kesejahteraannya.
Pemasaran Domestik ke Pemasaran Global
1. Pemasaran Domestik
Pemasaran yang secara nyata ditunjukkan pada pasar dalam negeri disebut pemasaran domestik. Orientasi mereka adalah bersifat “ETHNO CENTRIC”, yaitu bahwa sifat pasar atau Konsumen dimanapun akan sama , sehingga manajemen memandang pasar Domestik padat dengan peluang yang jauh lebih aman.
2. Pemasaran Ekspor
Adalah tahap pertama untuk menanggapi kesempatan pasar di luar negeri. Pemasar ekspor menjadikan pasar di luar negeri sebagai sasaran dan menggantungkan diri pada produksi dalan negeri untuk memasok pasar ini. Fokus dalam tahap ini adalah memanfaatkan produk dan pengalaman dalam negeri.
3. Pemasaran Internasional
Bertindak lebih jauh lagi dari pemasara ekspor dan menjadi lebih terlibat dalam lingkungan pemasaran dalam negara tempat perusahaan tadi melakukan bisnis.
4. Pemasaran Multinasional
Organisai pemasaran internasional mulai dengan menfokuskan pada memanfaatkan pengalaman dan produk perusahaan.
5. Pemasaran Global / Transnasional
Menfokuskan pada pemanfaatan asset, pengalaman dan produk perusahaan secara global dan pada melakukan penyesuaian pada apa yang benar-benar unik dan berbeda dalan setiap negara. Konsep ini mengakui budaya universal dan perbedaan pasar yang unik.
Kekuatan Yang Mendorong dan Yang Menghambat
Kekuatan Yang Mendorong
1. Kebutuhan Pasar
Kebanyakan pasar global tidak terjadi secara alami. Pasar seperti itu harus diciptakan dengan usaha pemasaran.
2. Teknologi
Ada kekuatan yang amat besar yang mendorong dunia ke arah menyatunya hal-hal yang sudah umum, dan kekuatan itu adalah teknologi. Teknologi menyederhanakan komunikasi, transportasi dan perjalanan.
3. Biaya
Keseragaman dapat menurunkan biaya riset, rekayasa dan desain di semua fungsi bisnis, dari rekayasa dan pembuatan sampai pemasaran dan administrasi.
4. Mutu
Volume global menghasilkan penerimaan yang lebih besar dan margin operasi yang lebih besar untuk mendukung mutu desain dan pembuatan. Sebuah perusahaan global dan lokal mungkin masing-masing mengeluarkan 5 persen untuk riset dan pengembangan, tetapi perusahaan global mungkin mempunyai pendapatan 10 kali lebih besar dari perusahaan lokal.
5. Komunikasi Dan Transportasi
Revolusi informasi memberikan kontribusi pada berkembangnya pemasaran global. Setiap orang menginginkan perwujudan produk yang terbaik, paling mutakhir dan paling modern.
6. Daya Tuas
Salah satu kelebihan perusahaan global adalah kesempatan untuk mengembangkan daya tuas yang dimilikinya karena perusahaan itu beroperasi secara stimultan di lebih dari satu pasar nasional.
Kekuatan Yang Menghambat
1. Perbedaan Pasar
Dalam setiap kategori produk, perbedaan masih cukup banyak di antara batas negara dan budaya yang memerlukan adaptasi paling sedikit dari bauran pemasaran. Perusahaan yang mengabaikan perbedaan ini dan yang telah mencoba strategi merek dagang global tanpa memikirkan perbedaan ini akan menghadapi kegagalan.
2. Sejarah
Bahkan sekalipun produknya sendiri merupakan calon yang baik untuk globalisasi, sejarah merek dagang mungkin masih memerlukan strategi pemasaran yang khusus dan berbeda, serta di setiap negara perlu penentuan posisi sendiri.
3. Kecadokan Manajemen
Sebuah contoh dari kecadokan manajemen adalah perusahaan yang tidak mempertahankan kepemimpinan dalam menciptakan nilai pelanggan ketika memperluas wilayah geografi. Sebuah perusahaan yang melihat ke belakang tidak memperluas wilayahnya secara geografis.
4. Budaya Organisasi
Dalam perusahaan dengan manajemen anak perusahaan mengetahui semuanya, tidak ada lagi ruang untuk visi dari puncak. Perusahaan global yang sukses adalah pemasar yang telah belajar cara memadukan visi global dan perspektif dengan inisiatif dan masukan pasar lokal.
5. Kendali Nasional/Hambatan untuk Masuk Suatu Negara
Setiap negara melindungi perusahaan lokal dan kepentingannya dengan memegang kendali terhadap akses pasar dan jalan masuknya. Kendali ini bervariasi dari yang berteknologi rendah berupa pengendalian monopoli tembakau dari akses ke pasar tembakau sampai yang berteknologi tinggi berupa pengendalian pemerintah nasional terhadap pasar pemancar
Kekuatan Yang Mendasari Bisnis Internasional
1. Orientasi Manajemen
Orientasi adalah asusmsi atau keyakinan, yang seringkali tidak disadari, mengenai sifat dunia ini. Ada 3 orientasi dasar yang menjadi pedoman pekerjaan eksekutif internasional; etnosentris, polisentris, dan geosentris. Konsep ini kemudian dikembangkan dengan memasukan orientasi regional dan menjadi skema EPRG (etnosentrisme, polisentrisme, regiontrisme, geosentrisme).
2. Kerangka Kerja Moneter Internasional
Pertumbuhan yang cepat dari perdagangan dan investasi dalam era pasca perang dunia II telah menciptakan kebutuhan likuiditas internasional yang semakin mendesak untuk mempermudah pertukaran barang dan jasa antar negara. Dengan adanya kerangka kerja moneter internasional yang memadai memungkinkan perusahaan untuk membiayai perdagangan dan investasi global, dan untuk meneruskan usaha pemasaran global mereka.
3. Sistem Perdagangan Dunia
Sistem perdagangan dunia pasca perang dunia II disusun dengan keinginan umum menghindari kembalinya praktik perdangangan terbatas dan diskriminatoris seperti yang terjadi pada tahun 1920-an. Ada komitmen untuk menciptakan dunia bebas yang memungkinkan arus barang dan jasa secara bebas antar negara. Sistem yang muncul dari komitmen ini termasuk General Agreement on Tarrifs and Trade (GATT), yang menyediakan kerangka kerja institusional dan satu rangkaian yang terdri dari empat peraturan dan prinsip dalam usaha yang membebaskan perdagangan.
4. Perdamaian Global
Sejak tahun 1945 dunia masih terbebas dari konflik besar dunia seperti yang menandai paruh pertama abad ini. Walaupun kondisi ini tidak sepenuhnya damai, tetapi keadaan ini menyediakan dasar yang relatif stabil untuk perekonomian yang sehat dan cepat.
5. Pertumbuhan Ekonomi Domestik
Jadi ada dua alasan mengapa pertumbuhan ekonomi menjadi kekuatan yang mendasari perluasan ekonomi internasional. Pertama, pertumbuhan telah menciptakan kesempatan pasar. Adanya kesempatan pasar menjadi faktor pendorong perusahaan untuk memperluas jangkauannya ke pasar internasional. Kedua, pertumbuhan ekonomi telah mengurangi penolakan, yang mungkin telah berkembang, sebagai respons terhadap masuknya perusahaan asing ke dalam ekonomi domestik.
6. Teknologi Komunikasi dan Transportasi
Hambatan waktu dan biaya akibat jarak telah jauh berkurang dalam 100 tahun terakhir. Meningkatnya kecepatan dan kapasitas komunikasi berbiaya rendah merupakan kekuatan utama untuk mempermudah perluasan bisnis internasional.
7. Korporasi Global
Korporasi global, atau perusahaan apapun yang mempunyai tujuan bisnis global dengan menghubungkan sumber daya dunia dengan kesempatan pasar dunia, adalah organisasi yang telah bereaksi terhadap kekuatan yang mendorong, menghambat, dan melandasi di dunia.
Perencanaan Pemasaran Global, dan Tahap-Tahap Pengembangan Perusahaan Transnasional
Pemasaran global adalah proses menfokuskan sumber daya (manusia, uang, aset fisik) dan tujuan-tujuan dari suatu organisasi untuk memperoleh kesempatan dan menanggapi ancaman pasar global.
Dimensi-dimensi utama dalam pemasaran global:
- Lingkungan pemasaran global
- Segmentasi pasar global
- Pemasaran dengan sasaran global
- Merumuskan strategi dan rencana pemasaran global
- Bauran pemasaran global
- Mengelola dan memimpin usaha pemasaran global
BEBERAPA KONSEP KUNCI
Ada 6 konsep kunci yang memberi dukungan ke arah pemahaman yang lebih baik mengenai kesempatan dan tantangan dari pemasaran global. Konsep tersebut adalah strategi, perusahaan di Dunia, Pengelompokkan, segmentasi dan target pemasaran, kepekaan lingkungan, pengaruh yang mempersatukan dan membedakan, daur hidup produk/pasar, model daur perdagangan produk.
1.Strategi
Strategi telah didefinisikan sebagai respon yang dipertimbangkan dari sebuah organisasi pada kenyataan dari organisasi pihak yang berkepentingan dan kenyataan dari lingkungan bisnis.
2.Perusahaan di Dunia.
Beberapa aspek pemasaran global memiliki perbedaan dari pemasaran domestik.
Pertama adalah konteks atau lingkungan pemasaran global. 4 dimensi utama, yaitu produk, pasar yg dilayani, sumber daya dan keterampilan.
Perusahaan dunia yang berisi lebih dari 180 negara. Masing-masing Negara memiliki beberapa persamaan dan perbedaan dengan Negara lain. Walaupun setiap Negara dan territorial pada dasarnya unik, analisis statistic dari dimensi lingkungan utama maupun penilaian manajerial setuju bahwa kita boleh mengelompokkan beberapa Negara, yang sebenarnya mempunyai lingkungan pasar yang berbeda, agar persamaan dalam yang ada dalam kelompok dan perbedaan antar kelompok menjadi jelas.
3.Pengelompokkan, Segmentasi dan Target Pemasaran
Karakteristik pasar nasional di seluruh dunia berbeda cukup besar dalam banyak dimensi kunci.
Karakteristik pasar lain yang penting adalah ukuran luasnya.
Geografi adalah criteria pengelompokan dengan makna yang besar. Negara yang saling berdekatan mempunyai beberapa persamaan. Jadi kita mempunyai pasar Amerika Utara, pasar Eropa, dan pasar kawasan Pasifik.
Bahasa dan budaya adalah karakteristik lain yang membedakan pasar. Dalam industri media, hal ini amat signifikan. Dunia dibagi-bagi ke dalam kelompok atau segmen bahasa : Mandarin, Inggris, Spanyol, dan lainnya. Berbagai Negara dapat dikelompokkan ke dalam segmen bahasa dan budaya yang melintasi batas geografi, pendapatan dan ukuran
4.Kepekaan Lingkungan
Suatu cara yang paling berguna utk melihat produk secara internasional adalah menempatkannya dalam rangkaian kepekaan lingkungan. Di salah satu ujung dari rangkaian terletak produk yang tidak peka terhadap lingkungan, yang tidak memerlukan penyesuaian besar terhadap lingkungan ekonomi dan sosial dari pasar di seluruh dunia.
5.Pengaruh yang mempersatukan dan membedakan
Konsep ini didasarkan pada fakta bahwa dalam setiap situasi ada aspek yang unik maupun yang serupa.Aspek unik mempunyai pengaruh yang membedakan; aspek serupa memberikan pengaruh yang menyatukan.Apabila analisis sebuah pasar hanya memfokuskan pada aspek yang unik atau yang serupa, hsilnya adalah analisis sepihak, akhirnya program pemasaran yang dikembangkan akan terlalu standar atau terlalu berbeda.
6.Daur Hidup Produk/Pasar
Konsep DHP terbentuk dengan baik dalam pemasaran. Pengertian umum DHP adalah bahwa suatu produk mempunyai karakteristik atau kehidupan normal dengan urutan awal atau kelahiran dan pertumbuhan cepat (tahap pertumbuhan), diikuti dengan pertumbuhan yang kecepatannya menurun, tidak ada pertumbuhan, penurunan dan akhirnya , untuk melengkapi metafora, mati.
Daur hidup pasar adalah konsep yang berkaitan. Pasar ada tahap awalnya, tahap pertumbuhan, kedewasaan dan penurunan. Suah perusahaan yang berkecimpung dalam pemasaran global akan mengetahui bahwa tidak semua pasar berada pada tahap perkembangan yang sama.
Misalnya : produk yang sama mungkin berbeda dalam posisebi dewasa di sebuah Negara dan pada tahap pertumbuhan di Negara lain. Sehingga strategi pemasaran yang memadai untuk produk tersebut akan berbeda untuk setiap pasarnya (negaranya).
TAHAP-TAHAP PENGEMBANGAN PERUSAHAAN TRANSNASIONAL :
Ada 5 tahap dalam evolusi perusahaan transnasional, yaitu : Domestik, Internasional, Multinasional, Global dan Transnasional.
Tahap 1 : Domestik
Strategi : Domestik
Model : Tidak ada
Pandangan mengenal dunia : Negara sendiri
Orientasi : Etnosentris
Aset kunci : Lokasi di negara sendiri
Peran unit negara : Satu negara
Pengetahuan : Negara sendiri
Contoh negara dan produk : Pt.Semen Padang (Indonesia) merupakan produsen semen
Moto yang tidak disadari dari perusahaan : “Bila tidak terjadi di negara ini, hal itu tidak akan terjadi”
Tahap 2 : Internasional
Strategi : Internasional
Model : Federasi terkoordinasi
Pandangan mengenal dunia : Perluasan pasar
Orientasi : Etnosentris
Aset kunci : Inti tersentralisasi dan yang lainnya tersebar
Peran unit negara : Mengadaptasi dan meningkatkan kompetensi
Pengetahuan : Diciptakan dipusat dan dialihkan
Contoh negara dan produk : Perusahaan Tongda Group Holdings (China) merupakan produsen suku cadang logam berukuran kecil
Tahap 3 : Multinasional
Strategi : Multinasional
Model : Federasi tersentralisasi
Pandangan mengenal dunia : Pasar nasional
Orientasi : Polisentris
Aset kunci : Terdesentralisasi dan memenuhi kebutuhan sendiri
Peran unit negara : manjajaki peluang lokal
Pengetahuan : Dipertahankan dalam unit operasi
Contoh negara dan produk : Perusahaan Dunkin Donuts (US) merupakan produsen donat
Tahap 4 : Global
Strategi : Global
Model : Kegiatan tersentralisasi
Pandangan mengenal dunia : Pasar atau sumber daya global
Orientasi : Campuran
Aset kunci : Semuanya di negara sendiri kecuali pemasaran
Peran unit negara : Pemasaran atau mencari pemasok
Pengetahuan : Pemasaran dikembangkan dan dipakai bersama
Contoh negara dan produk : Perusahaan Adidas (Jerman) merupakan produsen baju dan sepatu
Tahap 5 : Transnasional
Strategi : Transnasional
Model : Jaringan terpadu
Pandangan mengenal dunia : Pasar dan sumber daya global
Orientasi : Geosentris
Aset kunci : Tersebar saling tergantung dan terspesialisasi
Peran unit negara : Kontribusi pada perusahaan di seluruh dunia
Pengetahuan : Semua fungsi dikembangkan dan dipakai bersama
Contoh negara dan produk : Perusahaan Mitsubishi (Jepang) merupakan produsen mobil
http://andhikabf.blogspot.com/2018/12/manajemen-pemasaran-global.html?m=1
http://andhikabf.blogspot.com/2018/12/manajemen-pemasaran-global.html?m=1
Comments
Post a Comment