Manajemen Pemasaran Era Rev.Industri 4.0

Sistem Informasi dan Riset Pemasaran Global


Di era globalisasi dan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, yang di mana tidak dapat dipisahkan dalam semua aspek kehidupan manusia, termasuk dalam bisnis yang di mana saat ini bisa dengan mudah untuk menjalankan bisnis skala global . Diskusi serta komunikasi bisa dilakukan dengan lebih mudah serta lebih murah dengan menggunakan e-mail maupun internet, juga sistem informasi dapat digunakan untuk memantau jaringan jaringan bisnis yang telah menyebar ke luar negeri, dan juga bisa memantau kinerja perusahaan dengan lebih mudah dengan mengolah informasi kemudian menghasilkan output yang bisa digunakan oleh manajemen dalam mengelola perusahaan serta bagi pihak pemegang saham untuk menilai kinerja perusahaan.


Pengertian sistem informasi global

Sistem informasi global adalah sistem informasi yang berbasis komputer yang melintasi batas batas negara dimana perusahaan multinasional dengan sistem tersebut bisa mengintegrasikan seluruh kegiatan perusahaan seperti penyusunan strategi, pelaksanaan operasi antara perusahaan induk dengan perusahaan cabangnya bahkan yang di mana perusahaan cabangnya telah tersebar di berbagai negara lainnya.


Riset Pemasaran

Riset pemasaran (marketing research) adalah rangkaian proses pengumpulan data yang digunakan sebagai landasan aktivitas pemasaran. Pada umumnya, riset pemasaran juga sering disamakan dengan riset pasar. Hal ini karena di dalam riset pemasaran juga meneliti kondisi barang/jasa yang diproduksi yang beredar di pasar (market). 

Di setiap usaha atau bisnis, riset pemasaran digunakan untuk tujuan yang berbeda-beda. Namun sering digunakan sebagai dasar pembuatan strategi pemasaran, meningkatkan penjualan barang/jasa, dan mengembangkan usaha atau bisnis dari segi branding, kepuasan konsumen, dan bahan pertimbangan pada penambahan jumlah produksi. Riset pemasaran juga menjadi alat ukur keberhasilan barang/jasa yang dijual ke masyarakat umum.

Dalam proses pembuatannya, riset pemasaran memerlukan berbagai macam sumber data dan metode pengolahan data. Riset pemasaran juga dibagi menjadi beberapa jenis sesuai kebutuhan penelitiannya.


Tujuan Riset Pemasaran

Selain digunakan untuk meneliti kondisi penjualan barang/jasa, riset pemasaran juga memiliki tujuan-tujuan lain yang bermanfaat bagi proses pemasaran usahamu. 

Tujuan riset pemasaran:

  • Memanfaatkan celah pasar
  • Mengetahui kekurangan dan kelebihan barang/jasa
  • Mendapatkan informasi dan penilaian langsung dari konsumen
  • Menentukan sistem penjualan yang tepat
  • Mengetahui keberhasilan proses branding
  • Menentukan strategi pemasaran

Jenis Riset Pemasaran

Dalam praktiknya, riset pemasaran memiliki berbagai macam jenis.

1. Riset Segmentasi Pasar

Riset segmentasi pasar merupakan riset yang dilakukan untuk mencari target pasar dan konsumen yang sesuai dengan barang/jasa. Pada riset segmentasi pasar, data-data yang bisa kamu cari meliputi kebutuhan dan selera konsumen terhadap suatu barang/jasa tertentu. Menentukan target pasar dan konsumen penting agar kamu bisa menyesuaikan barang/jasa yang diproduksi dengan kebutuhan dan keinginan mereka.

2. Riset Penjualan

Meskipun memiliki konsep yang berbeda, namun pemasaran dan penjualan berkaitan satu sama lain. Salah satu tujuan pemasaran juga ditujukan untuk menentukan bagaimana sistem penjualan suatu barang/jasa. Pada riset penjualan, kamu bisa mengumpulkan data hasil pencapaian target penjualan selama beberapa periode. Hal ini berfungsi supaya kamu tahu apakah kegiatan pemasaran yang dilakukan memiliki pengaruh pada pencapaian jumlah barang/jasa yang terjual. 

3. Riset Perencanaan Pemasaran

Masih ingat, kan pembahasan di manajemen pemasaran mengenai perencanaan (planning)? Nah, untuk memulai perencanaan, kamu bisa melakukan penelitian terlebih dahulu tentang data-data yang terkait penyusunan strategi dan kegiatan pemasaran. Selain itu, riset perencanaan pemasaran juga bisa dilakukan saat kamu memulai suatu usaha atau bisnis. Tujuannya agar kamu memiliki gambaran target pemasaran. 

4. Riset Branding

Riset branding bertujuan agar kamu mengetahui apakah barang/jasamu sudah dikenal luas oleh masyarakat secara umum. Branding memiliki peran yang cukup signifikan dalam pemasaran karena dengan branding yang kuat maka barang/jasamu mendapat kepercayaan lebih dari konsumen. Kepercayaan konsumen akan meningkatkan penjualan barang/jasa.

5. Riset Analisis Kompetitor

Riset analisis kompetitor memberikan kamu pemahaman tentang persaingan antar barang/jasa yang sama dengan kompetitor. Analisis kompetitor ini penting, lho supaya kamu bisa mengetahui kelebihan, kekurangan, dan peluang yang ada pada usahamu dan kompetitor. Kamu juga bisa menganalisis bagaimana kompetitor melakukan kegiatan pemasaran dan hubungannya dengan kepercayaan konsumen dan tingkat penjualan pada barang/jasa mereka. Nggak ada salahnya, kan mengambil peluang dari pesaing kita? hehe.

6. Riset Harga Barang/Jasa

Riset yang nggak kalah penting dari semua jenis riset di atas adalah riset harga. Meskipun sama-sama menganalisis dari kompetitor, namun riset harga khusus meneliti persaingan harga barang/jasa yang diproduksi. Selain itu, riset harga juga melibatkan konsumen secara langsung untuk memberikan tanggapannya tentang harga yang ditawarkan usahamu. 


riset pemasaran internasional

Kebanyakan studi riset pemasaran dilakukan melalui suatu urutan tugas:

1. Mendefinisikan masalah dan informasi yang dibutuhkan

Mendefinisikan masalah dan informasi yang dibutuhkan untuk mendukung proses pengambilan keputusan manajemen. Dalam mendefinisikan masalah ada dua pertimbangan penting yaitu struktur pasar dan konsep produk. Struktur pasar mengacu pada luas pasar, tahap perkembangannya, jumlah pesaing dan pangsa pasar mereka, dan saluran yang digunakan untuk mendekati pasar. Pentingnya struktur pasar dalam definisi masalah diperlihatkan oleh suatu studi Reader’s Digest tahun 1963, yang melaporkan bahwa konsumen Perancis dan Jerman lebih banyak memakan spaghetti dibanding konsumen Italia. Penemuan ini salah. Studi tersebut hanya memperhatikan spaghetti kemasan, spaghetti bermerek, dan bukan konsumsi total spaghetti. Kita asumsikan seorang pemasar internasional tertarik memasarkan suatu produk merek yoghurt di Inggris dan Thailand. Untuk itu, definisi masalah di dua Negara itu harus dibedakan. Di Inggris, yoghurt mungkin dianggap sebagai produk yang menyehatkan dan membuat santai yang dikonsumsi sebelum tidur. Di Thailand, riset menentukan bahwa yoghurt dianggap sebagai makanan energy yang dikonsumsi untuk menambah tenaga.

2. Mengidentifikasi sumber informasi alternative.

Setelah didefinisikan, harus ditentukan di mana informasi penting dapat ditemukan dan bagaimana mendapatkannya. Dalam beberapa kasus, studi bisa saja terbatas pada data sekunder, yaitu, informasi dari penerbitan yang dikumpulkan dari berbagai sumber.

3. Pengumpulan data.

Pengumpulan data yang actual harus direncanakan dan dilaksanakan dengan hati-hati.

4. Analisis, interpretasi, dan penyiapan laporan.

Sebagai langkah akhir, yaitu penyiapan laporam, data harus dianalisis dan diinterpretasikan. Dalam penyiapan laporan ini, sifat budaya suatu Negara juga harus diperhatikan.


Informasi yang diperlukan pemasar internasional

• Informasi pasar. Riset pasar (market research) diperlukan untuk menguji, memasuki, atau meninggalkan suatu pasar, dan mengukur kinerja pasar, pangsa pasar, serta analisis dan ramalan penjualan. Pangsa pasar (market share) mengacu pada proporsi total penjualan perusahaan dalam suatu industry selama waktu tertentu, biasanya satu tahun. Informasi penjualan (sales information) yang lalu dapat dianalisis dalam cara yang berbeda: dengan jumlah keuntungan dari produk-produk yang berbeda, dengan produktivitas penjualan kawasan. Ramalan penjualan mengacu pada perkiraan penjualan atas suatu produk dimasa datang selama periode tertentu. Ramalan penjualan adalah satu-satunya dasar yang paling penting dalam mempersiapkan anggaran.

• Informasi produk. Riset produk (product research) berarti riset lini produk dan riset produk individual. Jenis riset ini perlu untuk menambah, menghapus, atau untuk mengganti produk.

• Informasi promosi. Riset promosi (promotion research) menunjukkan riset untuk periklanan dan penjualan perorangan.

• Informasi distribusi. Riset distribusi (distribution research) terdiri dari riset saluran dan riset lokasi. Riset saluran dapat membantu perusahaan memutuskan saluran mana yang harus dipakai untuk mendistribusikan produknya.

• Informasi harga. Suatu perusahaan menetapkan harga produknya sesuai dengan tujuan jangka-pendek dan jangka-panjang. Untuk menetapkan harga, informasi tentang kemampuan konsumen untuk membayar, reaksi penyalur, dan pengaruh harga pada permintaan adalah penting.

• Informasi lingkungan. Dalam mengkaji pemasaran internasional suatu Negara asing, para peneliti harus memperhitungkan lingkungan Negara asing tersebut dengan semua aspeknya: hukum, politik, sosial, budaya, dan sikap, sebagaimana diperlihatkan oleh perilaku pembelian para konsumen dan praktik bisnis dari perusahaan di Negara itu.

• Informasi riset umum. Sebagai tambahan pada kategori yang lebih spesifik yang telah dibahas, semua riset pemasaran memerlukan empat kelompok umum dari keseluruhan informasi sebagai berikut: informasi umum tentang: (a). kondisi jenis-komunitas; (b). kondisi bisnis; (c). kondisi gaya hidup dan kehidupan; (d). kondisi ekonomi umum.




sumber : https://www.sepriano.ceritadosen.com/2020/12/pengertian-dan-konsep-sistem-informasi.html?m=1

https://warungpintar.co.id/blog/riset-pemasaran-dan-mengapa-setiap-usaha-perlu-membuatnya/

https://www.google.co.id/amp/s/mansarglobal.wordpress.com/2020/05/29/riset-pemasaran-internasional/amp/

Comments